Medan – Truthpost.id
Muhammad Ichwan Husein Nasution terpih secara aklamasi sebagai Ketua Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Sumatera Utara (Sumut) periode 2025-2030.
Pemilihan H. Muhammad Ichwan Husein Nasution sebagai Ketua MDI Sumut itu melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-VII MDI Sumut di Aula Kantor DPD I Partai Golkar Sumut, Jalan Sudirman, Medan, Senin 14-07-2025.
Setelah ditetapkan sebagai Ketua MDI Sumut, H. Muhammad Ichwan Husein Nasution mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada untuk memimpin MDI Sumut untuk lima tahun kedepan.
“Mudah-mudahan, kedepan kita bisa sama-sama membangun MDI sampai ke pelosok Sumut,” paparnya.
H. Muhammad Ichwan Husein Nasution menambahkan, jabatan sebagai Ketua MDI Sumut itu akan ia manfaatkan untuk mendapatkan ridho Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
“Saya tidak tahu, ini bisa jadi ridho Allah atau cobaan dari Allah. Makanya, saya hanya berusaha agar MDI Sumut ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Saya juga tidak akan menyia-nyiakan kepemimpinan ini untuk mengembangkan dakwah di bawah Golkar Sumut,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Pusat Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), DR (HC) Choirul Anam MZD meminta agar setiap desa atau kelurahan minimal harus memiliki satu dai.
Hal ini sesuai dengan tujuan awal didirikannya MDI oleh Partai Golkar di tahun 1978 yakni, membimbing umat Islam dan menyalurkan aspirasi mereka, serta berperan dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
Hal itu diungkapkan oleh Choirul Anam saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-VII MDI Sumatera Utara (Sumut) di Kantor Golkar Sumut, Jalan Sudirman, Medan, Senin (14/7/2025).
“Presiden Soeharto, sebagai tokoh Partai Golkar, saat itu menilai bahwa banyak program pemerintah di bidang agama kurang terserap oleh masyarakat. Hal itu, karena kurangnya dai pada saat itu,” ungkapnya.
Atas dasar itu, Presiden Soeharto pun menginisiasi agar Partai Golkar memiliki Organisasi Masyarakat (Ormas) di bidang dakwah.
Tujuannya, agar para dai bisa berdakwah sembari mensosialisasikan program pemerintah dan mengajak umat untuk ikut membangun bangsa.
“Makanya, dalam kesempatan ini, saya mengajak MDI Sumut untuk bisa bersama-sama mencetak dai-dai hingga ke pelosok Provinsi Sumatera Utara. Kalau bisa, satu desa atau kelurahan, minimal ada satu dai,” paparnya.(DM/TP)