Padang – Truthpost.id
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau masyarakat agar menunda perjalanan yang tidak mendesak menyusul terputusnya sejumlah akses jalan utama di wilayah tersebut.
Kondisi ini dipicu hujan deras berkepanjangan selama tiga hari terakhir yang mengakibatkan banjir dan longsor di sejumlah lokasi.
Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Reza Chairul Akbar Sidiq, menyampaikan bahwa cuaca ekstrem yang masih berlangsung berpotensi menimbulkan bencana susulan.
Oleh karena itu, warga diminta meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi pengendara yang hendak melintasi jalur rawan.
Kami mengimbau seluruh masyarakat Sumatera Barat untuk menunda perjalanan yang tidak mendesak, terutama menuju daerah rawan longsor dan banjir. Cuaca saat ini masih tidak stabil dan berpotensi menimbulkan bencana susulan,” ujar Reza, Kamis (27/11/2025).
Menurut data Ditlantas Polda Sumbar, beberapa jalur vital yang menghubungkan antarwilayah dilaporkan terputus akibat longsor maupun banjir.
Jalur Padang–Bukittinggi, baik melalui kawasan Silaiang maupun alternatif via Malalak, tidak dapat dilalui. Akses Padang–Solok juga terdampak, setelah terjadi longsor di Ripah serta di sekitar Jembatan Timbang Lubuk Selasih.
Di kawasan Padang–Pesisir Selatan, banjir merendam beberapa titik di Tarusan sehingga arus kendaraan dihentikan sementara. Kondisi serupa terjadi pada rute Bukittinggi–Lubuk Sikaping yang terdampak longsor di Palupuah.
Sementara itu, akses Bukittinggi–Lubuk Basung lumpuh total setelah material longsor menutup badan jalan di jalur legendaris Kelok 44.
Reza menegaskan bahwa keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama kepolisian. Ia mengimbau pengendara agar tidak memaksakan diri melewati jalur yang ditutup dan mengikuti instruksi petugas lapangan.
Saat ini, proses pembersihan material longsor tengah dikoordinasikan bersama BPBD dan instansi terkait, meski diperkirakan membutuhkan waktu untuk pemulihan akses secara menyeluruh.
“Keselamatan adalah yang utama. Mohon dukungan dan kerja sama masyarakat dalam mengikuti arahan petugas di lapangan,” tutupnya, mengingatkan warga untuk secara berkala memantau informasi resmi dari kepolisian.
Ditlantas Polda Sumbar turut mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perjalanan malam hari menuju daerah rawan serta memastikan kondisi kendaraan tetap prima.
Dalam situasi cuaca ekstrem, langkah pencegahan dinilai penting guna menghindari risiko kecelakaan maupun terjebak dalam bencana.(Red).
