Medan, Truhtpost – Pimpinan Umum Top Metro, Rony Purba, memberikan apresiasi terhadap kinerja Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, SIK, MH beserta seluruh jajarannya. Ia juga mengajak masyarakat, khususnya netizen, untuk lebih bijak dalam bermedia sosial dan tidak terjebak dalam perang siber yang tanpa disadari tengah berlangsung di berbagai platform digital.
Hal tersebut disampaikannya saat berbincang dengan awak media di Medan, Selasa (15/4/2025). Rony menyampaikan keprihatinannya atas maraknya serangan terhadap institusi Polri di media sosial, seperti Facebook, Instagram, TikTok, hingga platform Reels.
“Saya menduga ini adalah bagian dari upaya untuk melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Ini sangat berbahaya bagi stabilitas negara,” ujarnya.
Rony menegaskan bahwa masyarakat harus waspada terhadap konten-konten yang menyudutkan Polri, apalagi yang mengandung hoaks dan potongan video dengan narasi yang menyesatkan.
“Banyak video yang narasinya tidak sesuai dengan kontennya, lalu disebarkan untuk membentuk opini negatif. Komentar-komentar yang muncul pun seolah-olah terkoordinasi. Kita tidak tahu, apakah itu benar dari netizen atau hasil manipulasi mesin,” jelasnya.
Menurutnya, serangan digital terhadap institusi kepolisian bisa jadi merupakan skenario pihak-pihak tertentu yang ingin menciptakan kekacauan di Indonesia.
“Polisi yang kuat adalah syarat mutlak untuk penegakan hukum dan menjaga keamanan. Kalau polisi dilemahkan lewat serangan siber, itu bisa membuka ruang bagi pelanggar hukum untuk bebas beraksi,” tegasnya.
Apresiasi untuk Polda Sumut
Di kesempatan yang sama, Rony juga mengapresiasi berbagai capaian Polda Sumut, khususnya dalam memberantas narkoba, menekan angka kriminalitas, serta menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan hari besar keagamaan.
“Kita lihat saat Natal 2024, Tahun Baru 2025, dan Lebaran kemarin, semua berjalan dengan aman dan lancar. Arus lalu lintas juga tertib. Ini bukti kerja keras aparat,” katanya.
Meski begitu, ia mengingatkan agar jajaran kepolisian tidak cepat berpuas diri. “Tugas menjaga keamanan tidak akan pernah selesai. Tantangan ke depan justru bisa semakin berat. Karena itu, semangat dan integritas harus terus dijaga,” tutupnya.
(Kontributor: Agung)
