Banjir Rendam Lapas dan Rutan di Langkat Sumut, Warga Binaan Dievakuasi

Truthpost.id

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, meninjau langsung sejumlah UPT Pemasyarakatan terdampak banjir di Sumatera Utara yang dilanda banjir.

Sejumlah UPT yang didatang diantaranya Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat, Lapas Pemuda Kelas III Langkat, Rutan Kelas IIB Tanjung Pura, Rutan Pangkalan Brandan, Lapas Kelas I Medan, Lapas Perempuan Kelas IIA Medan, LPKA Kelas I Medan, Rutan Perempuan Medan, dan Rutan Kelas I Medan.

“Kami memprioritaskan keselamatan warga binaan dan petugas. Mereka yang terdampak telah dipindahkan ke lokasi aman, dan kebutuhan makan, kesehatan, serta hak-hak mereka tetap terpenuhi,” ujar Mashudi saat meninjau Lapas Narkotika Langkat, Kamis (4/12/2025).

Berdasarkan pantauan, warga binaan dari Lapas Narkotika Langkat dipindahkan ke Lapas Kelas I Medan, sementara warga binaan dari Rutan Pangkalan Brandan dan Lapas Pemuda Langkat dikirim ke Lapas Binjai.

Penanganan termasuk pemenuhan makan, minum, obat-obatan, pengaturan blok hunian, dan sosialisasi terkait bencana. Layanan publik seperti kunjungan dan penitipan barang sementara dihentikan hingga situasi kondusif.

Genangan air masih mencapai 15-100 cm di Lapas Narkotika Langkat, Lapas Pemuda Langkat, dan Rutan Tanjung Pura.

Banjir di Rutan Pangkalan Brandan telah surut dan sedang dibersihkan, sedangkan kondisi di Lapas Medan, Rutan Perempuan Medan, LPKA Medan, Lapas Perempuan Medan, dan Rutan Medan sudah normal, dan layanan publik telah dibuka kembali.

Mitigasi termasuk penggunaan genset sebagai penerangan sementara juga dilakukan di lapas dan rutan terdampak.

“Kami melakukan penanganan sebaik-baiknya agar kondisi tidak memburuk. Semoga banjir segera surut dan seluruh UPT Pemasyarakatan serta Kantor Wilayah terdampak dapat berfungsi normal kembali,” harap Mashudi.

Sementara ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari Rutan Tanjung Pura diungsikan sementara ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Binjai setelah banjir merendam sebagian besar wilayah Kecamatan Langkat, yang berdampak pada aktivitas rumah tahanan.

Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Binjai, Serikat Sembiring, menjelaskan pihaknya menerima 419 warga binaan dari Rutan Pangkalan Brandan dan Rutan Tanjung Pura.

“WBP tiba pada malam hari dan akan tinggal di sini hingga banjir surut total. Setelah itu, mereka akan dikembalikan ke rutan masing-masing,” ujarnya, Kamis (4/12/2025). Dengan tambahan ini, jumlah WBP di Lapas Binjai kini mencapai 1.989 orang.

Kondisi Rutan Tanjung Pura dilaporkan masih tergenang karena letaknya lebih rendah dibanding Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Aceh.

Kepala Pengamanan Rutan, Efri Yanto, menambahkan, hampir seluruh WBP di Rutan Tanjung Pura dipindahkan ke Lapas Binjai.

“Saat ini rutan tidak memberikan pelayanan, tersisa hanya tahanan pendamping,” katanya.(DM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top