Medan, Truthpost.id
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Utara kembali menunjukkan dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional.
Pada Selasa (9/9/2025), Kanwil Ditjenpas Sumut menggandeng PC Generasi Muda FKPPI 0201 Medan untuk melakukan gerakan penanaman bibit kelapa secara serentak. Sebanyak 1.940 bibit ditanam di tiga lokasi berbeda di Medan dan Deli Serdang.
Kabid Perawatan, Keamanan dan Kepatuhan Internal Kanwil Ditjenpas Sumut, Rindra Wardhana, Amd.IP, SH, M.Hum, mewakili Kakanwil Yudi Suseno, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Gerakan tersebut tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga diarahkan untuk memberdayakan masyarakat di sekitar lokasi penanaman.
Adapun titik penanaman meliputi kawasan Istana Maimun di Jalan Brigjend Katamso, Pondok Pesantren Darul Muttaqin H. Attan di Jalan Batang Kuis, Pantai Labu, serta Ponpes Quran dan Hadist Al Faiz di Jalan Bhineka Tunggal Ika, Pasar 3 Datuk Kabu, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Dalam kegiatan ini, tampak hadir Ketua PC GM FKPPI 0201 Medan, Dede Hadade Lubis SE, bersama Sekretaris Iwan Bandung, Bendahara Chairil Anwar SE, Wakil Ketua Afrizal Fadli Nasution SE, Aswani Hafit, Komandan Satgas GM FKPPI 0201 Tomy Siregar, serta jajaran pengurus cabang lainnya.
Kolaborasi tersebut mencerminkan sinergi lintas sektor dalam upaya membangun ketahanan pangan berbasis masyarakat.
Sebelumnya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, telah melaunching program nasional penanaman 360.000 bibit kelapa secara serentak di seluruh Indonesia, yang dipusatkan di Nusakambangan pada 8–9 September 2025. Acara tersebut juga dirangkai dengan peresmian Balai Latihan Kerja (BLK) terpadu yang ditujukan untuk pemberdayaan warga binaan lapas dan rutan.
Dirjen Pemasyarakatan, Mashudi, melalui arahan virtual kepada seluruh UPT pemasyarakatan, menegaskan pentingnya kesiapan teknis penanaman sekaligus pengembangan usaha berbasis kelapa. Strategi yang dikembangkan antara lain integrasi dengan UMKM, sertifikasi halal, hingga hak paten produk.
Kanwil Ditjenpas Sumut menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata pelaksanaan instruksi Dirjenpas sekaligus bentuk dukungan penuh terhadap Program Asta Cita Presiden di bidang ketahanan pangan.
Dengan ketersediaan lahan dan dukungan mitra strategis, Sumatera Utara diyakini mampu menjadi motor penggerak ketahanan pangan nasional. Melalui penanaman pohon kelapa ini, diharapkan tercipta ekosistem pangan berkelanjutan yang memperkuat kemandirian nasional sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, pesantren, hingga warga binaan.
(Redaksi)
