MEDAN, Truthpost – Anggota DPRD Kota Medan dari Partai NasDem, Muhammad Afri Rizki Lubis, S.M., M.I.P., mengecam keras minimnya dukungan dari Koordinator Kecamatan (Korcam) dan Camat Medan Sunggal terhadap tim softball yang berlaga di Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke-15.
Kritik tersebut muncul setelah pembina Klub Fourstrike SMA 4 Medan, Roy Ilham Harahap, menyampaikan kekecewaannya karena pihak kecamatan tidak menunjukkan dukungan sejak babak penyisihan hingga final.
“Kami kecewa karena tidak ada dukungan sedikit pun dari Korcam dan Camat. Padahal anak-anak sudah berjuang keras membawa nama Medan Sunggal. Ini seharusnya jadi perhatian mereka,” tegas Roy Ilham Harahap, pembina Fourstrike, Senin (14/10/2025).
Menanggapi hal itu, Muhammad Afri Rizki Lubis menilai pejabat wilayah semestinya menjadi contoh dalam memberikan apresiasi dan semangat kepada para atlet muda. Ia menyebut ketidakhadiran pihak kecamatan dalam mendukung tim berprestasi merupakan bentuk kelalaian moral dan tanggung jawab publik.
“Kalau benar Korcam dan Camat Medan Sunggal tidak mendukung atletnya sendiri, itu sangat memalukan. Mereka seharusnya hadir memberi semangat, bukan justru absen ketika warga membawa nama baik kecamatannya,” ujar Rizki dengan nada tegas.
Legislator muda Partai NasDem ini juga mengingatkan bahwa Wali Kota Medan telah secara terbuka meminta agar setiap camat dan korcam memberikan dukungan penuh terhadap cabang olahraga di wilayahnya.
“Pak Wali sudah menyampaikan agar setiap camat dan korcam memberi dukungan penuh. Jadi, kalau ada yang masih abai, ini perlu evaluasi. Jangan sampai semangat anak muda yang berprestasi justru padam karena kurangnya perhatian,” tambahnya.
Rizki menegaskan DPRD Kota Medan akan menyoroti persoalan ini dan meminta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama KONI Medan memanggil pihak-pihak terkait. Ia menilai dukungan moral saja sudah cukup besar dampaknya bagi semangat atlet muda.
“Jangan biarkan semangat anak muda seperti Roy Ilham dan timnya padam hanya karena pejabatnya tidak peduli. Atlet itu aset daerah yang harus dijaga,” tutup Rizki.
Roy bersama sejumlah klub softball lainnya berencana melaporkan hal ini langsung kepada Wali Kota Medan melalui Pengkot Perbasasi, agar persoalan serupa tidak kembali terulang di ajang berikutnya.
Sementara itu, Koordinator Kecamatan Medan Sunggal membantah tudingan tersebut. Ia menegaskan bahwa dirinya sudah berupaya maksimal memberikan dukungan kepada para atlet dari kecamatan Medan Sunggal.
“Saya sudah berusaha hadir dan memberikan dukungan di berbagai cabang olahraga. Hanya saja, pada satu hari saat pertandingan tim softball, saya tidak bisa hadir karena keluarga saya mengalami kecelakaan. Hal itu juga sudah diketahui pihak Roy,” jelasnya.
Sementara Camat Medan Sunggal, Irfan Abdilla, S.STP, hingga berita ini diterbitkan, belum dapat dimintai tanggapannya terkait persoalan ini.
(Donald)
