Medan – Truthpost.id
Kepolisian Daerah Sumatera Utara melalui Polsek Medan Baru berhasil mengungkap komplotan pelaku begal bersenjata tajam yang selama ini meresahkan masyarakat. Para pelaku diketahui telah beraksi sedikitnya 14 kali di sejumlah titik di Kota Medan.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendrik F. Aritonang, mengatakan pengungkapan kasus ini merupakan hasil penyelidikan mendalam berdasarkan laporan masyarakat yang masuk ke Polsek.
“Dari hasil interogasi, para tersangka mengaku sudah berulang kali melakukan aksi begal dan pencurian sepeda motor. Total ada 14 lokasi kejadian yang berhasil kami identifikasi,” ujar Hendrik dalam konferensi pers, Selasa (28/10/2025).
Para pelaku beraksi berkelompok pada malam hari di lokasi-lokasi yang sepi. Aksi terakhir terjadi pada Sabtu dini hari, 25 Oktober 2025, di kawasan Taman Beringin, Jalan Sudirman, Medan. Korban bernama Ridho (21) menjadi sasaran setelah menolak menyerahkan sepeda motornya.
Petugas berhasil mengamankan tiga pelaku, masing-masing berinisial Dafa Aulia Tampubolon (20), FA (17), dan VA (17). Satu pelaku lainnya berinisial D masih dalam pengejaran.
Hasil penyelidikan menyebutkan, Dafa merupakan residivis kasus serupa. Mereka pernah beraksi di sejumlah wilayah seperti Jalan DI Panjaitan, Gatot Subroto, Ayahanda, Sei Belutu, Amir Hamzah, Darussalam, Sei Muara hingga Wahid Hasyim.
“Mereka beraksi di banyak tempat dan selalu membawa senjata tajam,” jelas Hendrik.
Dalam satu malam, komplotan ini bahkan dapat melancarkan tiga kali aksi sekaligus. Sepeda motor hasil kejahatan dijual ke pasaran gelap sekitar Rp3 juta per unit, dan hasilnya digunakan untuk kebutuhan hidup serta membeli narkoba.
“Uang hasil penjualan motor dipakai untuk kehidupan mereka, sebagian digunakan membeli narkoba,” tambahnya.
Saat ini, Polsek Medan Baru masih memburu satu pelaku lainnya dan menelusuri jaringan penadah sepeda motor hasil kejahatan tersebut.
Kompol Hendrik menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli dan penegakan hukum di wilayah rawan, sebagai respon atas atensi Kapolda Sumut untuk memberantas kejahatan jalanan.
“Kami ingin masyarakat merasa aman dan terlindungi. Semua pelaku kejahatan jalanan akan kami tindak tegas sesuai prosedur,” pungkasnya. (DM)
