Medan – Truthpost.id

Selasa, (2/9), Plt. Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Gibson Panjaitan, menghadiri rapat pembahasan laporan OPD kecamatan terkait gerakan bersih drainase dalam rangka antisipasi wabah dan banjir. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat II Kantor Wali Kota Medan.

Turut hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Dinas SDABMBK, Willy Irawan, Asisten Pemerintahan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, seluruh Kepala UPT SDABMBK, serta camat se-Kota Medan. Kehadiran lintas perangkat ini menegaskan bahwa penanganan drainase merupakan pekerjaan bersama yang membutuhkan koordinasi menyeluruh.

Rapat ini membahas evaluasi kegiatan normalisasi drainase yang telah berjalan sejak 2022 dan mulai rutin pada 2023.

Setiap kecamatan diwajibkan menyampaikan laporan bulanan setiap tanggal 5, lengkap dengan foto dokumentasi sebelum, saat, dan sesudah pekerjaan. Hal ini penting untuk memastikan capaian kerja bisa diukur secara jelas.

Disampaikan pula bahwa pekerjaan drainase tidak boleh sporadis, melainkan harus terkoordinasi, terpimpin, dan berbasis perencanaan. Pembagian tanggung jawab juga ditegaskan, Drainase tersier ditangani oleh kecamatan sementara Drainase sekunder dan primer menjadi tugas SDABMBK.

Perencanaan akan disusun oleh UPT SDABMBK berdasarkan data lapangan, lalu dibahas bersama kecamatan. Setiap bulan akan disusun rencana kerja, kemudian dilakukan evaluasi dan pelaporan di bulan berikutnya.

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan efektivitas penanganan drainase di Kota Medan secara terukur dan berdampak langsung bagi masyarakat.