Medan – Truthpost.id
Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Pemuda Pancasila (PP) resmi menggelar Musyawarah Besar (Mubes) XI di Jakarta pada 26–28 Oktober 2025. Agenda lima tahunan tersebut dihadiri ribuan kader dari seluruh Indonesia, termasuk delegasi PAC Medan Tuntungan dan PAC Sunggal yang ikut dalam konsolidasi nasional.
Delegasi PAC Medan Tuntungan dipimpin langsung Ketua PAC, Sempurna Sembiring, didampingi Rukun Sembiring (Bendahara PAC), Taruna Sinulingga, S.E (Ketua Ranting Namo Gajah), Gembira Ginting (Bendahara Ranting Namo Gajah), Dewi Sembiring, Herlina Pandia, Dison Ginting, Melki Sinulingga, Benriko, dan Rijal Syahputra (Wakil Ketua PAC).
Kehadiran jajaran PAC Medan Tuntungan dan Sunggal menunjukkan komitmen memperkuat konsolidasi organisasi serta dukungan terhadap visi besar Pemuda Pancasila menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila, Japto Soerjosoemarno, menegaskan bahwa Mubes XI bukan hanya pergantian pengurus, tetapi momentum memperkokoh soliditas organisasi.
“Kami ingin menegaskan kembali posisi Pemuda Pancasila sebagai mitra pemerintah yang kritis dan konstruktif dalam menjaga Pancasila serta memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujar Japto.
Japto mengingatkan agar seluruh kader hadir di tengah masyarakat, menyelesaikan persoalan sosial, dan menjauhkan diri dari tindakan yang mencoreng organisasi.
Mubes XI tahun ini mengusung tema: “Memantapkan Konsolidasi Organisasi Sebagai Mitra Pemerintah Dengan Semangat Perjuangan Kembali Kepada UUD 1945 (Sesuai Naskah Asli 18 Agustus 1945) Dalam Menuju Indonesia Emas.”
Ketua PAC Medan Tuntungan, Sempurna Sembiring, menyatakan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti hasil Mubes dengan program konkret di tingkat kecamatan dan ranting.
“Kami siap mendukung hasil Mubes XI dan menjalankan arahan Ketua Umum untuk memperkuat peran Pemuda Pancasila di masyarakat, terutama dalam bidang sosial, ekonomi, dan pemberdayaan generasi muda,” ujarnya.
Ia menyebut keberangkatan PAC Medan Tuntungan dan PAC Sunggal ke Jakarta merupakan bentuk loyalitas dan solidaritas antar kader, sekaligus mempererat komunikasi antar daerah.
“Kehadiran kami di Mubes XI ini bukan hanya untuk mendengarkan, tetapi juga berkomitmen melaksanakan hasil musyawarah di daerah masing-masing,” tegasnya.
Wakil Ketua Umum MPN PP, Ahmad M. Ali, menambahkan bahwa usia organisasi Pemuda Pancasila yang ke-66 tahun adalah perjalanan panjang yang menuntut disiplin dan perubahan ke arah lebih baik.
“Tidak ada toleransi bagi kader yang mencoreng nama organisasi. PP harus menjadi rumah rakyat dan kekuatan sosial yang membantu masyarakat,” katanya.
Mubes XI Pemuda Pancasila 2025 diharapkan melahirkan keputusan strategis untuk memperkuat struktur organisasi hingga tingkat ranting, dengan semangat pengabdian kepada rakyat dan NKRI.
